Once Upon A Time in Indonesia...

Kenapa gue bikin blog apresiasi ini? Ada banyak banget alasan, namun biarkan gue bercerita dulu. 

Lagu MUSE yang pertama gue denger adalah Unintended, sekitar tahun 2003 lalu. Ini lagu dari album Showbiz yang rilis taun 1999 sebenernya, tapi gue telat denger (jedukin kepala ke laptop), hehehhe! Dan gue suka banget lagu itu, langsung hapal! Beberapa saat kemudian gue liat video klip Time Is Running Out dan Hysteria di MTV dan gue berpikir: Ini band yang sama? Wow! 

Lewat seorang temen yang baik, gue akhirnya meminta dan mendapat MP3 lengkap lagu-lagu MUSE, 3 album sekaligus yaitu Showbiz (1999), Origin of Symmetry (2001), dan Absolution (2003). Semuanya gue denger dan semuanya gue suka meskipun tentu saja gue punya lagu favorit di tiap albumnya. Dan sejak saat itu MUSE nemenin gue dengan setia --atau gue yang setia dengerin MUSE :) 

Soal preferensi musik, gue sebenernya fleksibel banget. Gue bukan orang yang fanatik. System of a Down, Radiohead, U2, Black Eyed Peas, Coldplay, Queen, Nirvana, Arctic Monkey, Norah Jones, Elvis Costello, Bon Jovi, Ike Nurjanah, Potret, Peterpan, Sule, Bob Marley, Harapan Jaya, Elvis Presley, ABBA, you name it, semua gue dengerin tanpa mesti serius ngerutin kening atau sibuk mengkritisi. Alasannya jelas, gue gak kompeten soal kritik musik lantaran gue bukan musisi atau praktisi musik dan hey, bukankah musik dibuat untuk melayani?

Tapi bener-bener doyan MUSE. Kadang perasaan gue rasanya banyak diwakili sama mereka, haaaaa... Gak aneh kalo kemudian gue terus ng-update perkembangan lagu-lagu mereka, termasuk 2 album terakhir mereka, Black Holes and Revelations (2006) dan The Resistance (2009). Gue juga mulai aktif browsing tentang MUSE, nyari tau mereka ngapain dimana, nonton dan baca wawancara, berangan-angan nonton mereka live, nebeng baca website resmi MUSE dan terbahak-bahak baca gossip dan aneka kekonyolan di muselive yang menurut gue member-nya lucu abis. Mereka fans yang keren dan sebagian besar berpikiran terbuka. Gotta love them! Dan gue merasa hati gue disentuh sama MUSE dan musers, halah...

Lalu akhir Desember 2010 lalu, saat gue mengunjungi website MUSE buat baca-baca ucapan selamat taun baru, gue mendapatkan kado natal yang luar biasa. Well, gue muslim sebenarnya, tapi itu memang kado natal, katanya. Kado yang hebat: 360 Degree Videos Live Show from Wembley Hohoho! Maka dengan koneksi Speedy nan dodolnya asem, riang gembira gue lompat dari spot yang satu ke spot yang lain, semenit pura-pura jadi Matt, semenit kemudian jadi Dom, lalu jadi Chris, meluncur ke depan liatin penonton, lalu menghadap panggung dan merasa ada di Wembley! Rasanya luar biasa. 

Itu memang kado yang luar biasa. Gue pribadi menganggapnya kado ulang taun yang datang terlalu awal buat gue, lantaran kebetulan gue lahir awal Januari, hihihi! Lalu ujug-ujug gue nyadar bahwa gue udah bertahun-tahun menganggap MUSE sebagai urusan pribadi, milik pribadi yang seenaknya gue nikmati dan dari mereka gue telah mengambil begitu banyak, tanpa malu-malu pulak! 

Sebaliknya: Apa yang bisa gue berikan buat mereka?

Yah. Gue cuma bisa sedikit menulis, jadi inilah, a pwopa thank you I hope, sebuah blog apresiasi buat orang-orang yang amat sangat gue sukai banget sekali: Matt, Dom, dan Chris :)