Lonely Muser is Lonely

Hanya ada 2 orang dalam kehidupan nyata gue yang tau bahwa gue punya blog apresiasi ini. Dua-duanya adalah teman baik yang sayangnya, gak doyan MUSE. Yang satu pernah ngomong lagi sering dengerin Butterflies and Hurricanes (dulu banget), yang seorang lagi suka Unitended, Time Is Running Out dan Hysteria (tapi cuma itu aja). Sepanjang yang gue tahu, mereka gak pernah nyebut atau ngebahas lagu MUSE yang lain atau mengupdate album-album baru pasca era Absolution.

Temen-temen nongkrong yang jumlahnya lebih banyak, tau bahwa gue doyan MUSE. Tapi mereka nyangka gue doyan gitu aja, gak mendalam (secara gue cuma memperlihatkan doyan MUSE lewat wallpaper di notebook doang). Tapi 3 tahun terakhir, berturut-turut saat karaokean di hari ultah gue, mereka selalu nyanyiin gue lagu Starlight. So sweet gue ampe terharu meskipun sebel juga dalam hati: Starlight lagi... Starlight lagi... Kapan nyayiin gue Map of Your Head? New Born? Hoodoo? City f Delusion? Plug in Baby? Knight of Cydonia? Showbiz? Hahahaha! 

Tapi lantaran tau mereka bukan fans MUSE, dinyanyiin Starlight juga udah sukur banget. Perhatiannya itu yang penting. Dua ultah terakhir, gue selalu ikut bernyanyi dan jingkrak-jingkrak tiap dinyanyiin lagu itu, bahkan tepok tangan: plok... plok-plok... plok-plok-plok... kayak di konser live, hahahha! Tapi 'segitu' doang yang gue dapatkan dari temen-temen nongkrong gue non-musers. 

Dan gue, tololnya, pengen lebih. Gue membayangkan begini: jika non-musers aja bisa bersikap begitu sweet, jika temen-temen dunia maya di muselive dan tumblr aja bisa begitu welcome, apalagi komunitas musers Indonesia? Mereka pasti bersedia menerima newbie tolol ini jadi bagian dari mereka, ditunjukin ini-itu, dikasi ilmu baru, dibawa menuju link-link bagus, dan lain-lain... 

Logikanya begitu, kan? 

Maka 2 atau 3 hari lalu gue nekat bergabung dalam sebuah komunitas musers Indonesia, memperkenalkan blog ini sekaligus menyapa mereka dan sedikit tanya-tanya. Gue pengen jadi bagian dari sesuatu yang lebih besar! Dan yes, postingan gue masuk. Tapi no, gak ada yang nyambut. Gak ada: "Hi, welcome! Join The Resistance, you Crazy Kid! Post here more, okay? Holla there, cheers! Are you pwopa fish? Wow, why does it take you so long to find us?" dlsb sapaan selamat datang yang ramah ala komunitas musers mancanegara. Dan setelah seharian penuh menunggu, gue menyerah, patah hati, merasa tolol lantaran gak tau salah gue apa dan di sebelah mana ampe dicuwekin begitu? 

Lalu berpikir. Berpikir. Berpikir. 

Well. Gue menulis bukan buat orang lain. Bahkan bukan buat diri sendiri. Gue menulis ini buat MUSE meskipun mereka gak tau gue eksis, xixiixi! Jadi biarin deh. Go, happy muser! Don't let them hear you sigh!